Naik Pinang Membawa Duka



Peringatan HUT RI ke-72 kali ini dilewati dengan derai air mata. Bukan terkenang jasa pahlawan, melainkan adanya korban yang menimbulkan nyawa melayang dalam lomba panjat pinang.
Peristiwa duka itu terjadi saat lomba Agustusan digelar di lapangan voli Merkuri Utara, Bandung.
Nyawa Icim melayang di area lomba panjat pinang saat memeriahkan HUT Ke-72 Republik Indonesia, Kamis, 17/8/2017.

Pria dewasa tersebut jatuh dari ketinggian tujuh meter sewaktu berada di puncak batang pohon pinang saat meraih hadiah.

"Leher korban patah," kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana via pesan singkat, Jumat, 18/8/2017, dikutip dari Detik. Ia menjelaskan batang pinang di bagian puncak tiba-tiba patah dari sambungannya.

"Korban jatuh dari ketinggian tujuh meter," katanya. Sejumlah panitia acara didengar keterangannya oleh polisi soal insiden tersebut.
Keluarga Icim tidak memperkarakan kejadian maut ini. Usulan polisi agar dapat mengautopsi jasad Icim ditolak keluarga.

"Pihak keluarga tidak mengizinkan untuk autopsi, karena mereka tahu itu murni kecelakaan," kata Reny.

Menurut Reny, jenazah Icim sudah diboyong keluarganya untuk dimakamkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Reporter : Nina Karmila/ Dtk
Editor : Revo Adi Merta

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Naik Pinang Membawa Duka"

Post a Comment