Sebulan Menikah, Suami Alami Gangguan Jiwa, Istri Langsung Minta Cerai.



TRAGIS: SR, 27, mengaku di ceraikan setelah mengetahui dirinya mengalami gangguan jiwa,padahal pernikahan mereka baru berjalan satu bulan.

PROKAL.CO,Sementara itu, di ruang transit khusus pria ada SR, 27, yang mengaku mengalami penolakan. Nasib pria asli Anjir, Barito Kuala ini tak kalah miris.
Yang menolak keberadaanya ialah istrinya sendiri, padahal mereka baru menjalani bahtera rumah tangga selama satu bulan namun istrinya menggugatnya cerai setelah tahu dirinya mengalami gangguan jiwa.

"Mungkin dia malu punya suami gila," kesalnya.
Ia mengaku bersama istrinya selama satu hari.
Sebab, sehari pasca pernikahan dirinya dibawa ke RSJ Sambang Lihum lantaran kumat. "Saya sebulan dirawat di sini, istri langsung minta cerai," katanya.
Saat ini SR masih menunggu keluarganya menjemput.

Sebelum dibawa ke rumah sakit dia tinggal bersama ibunya, sementara ayahnya sudah meninggal dunia. Kesehariannya, SR bekerja sebagai petani jika terlambat meminum obat penyakit gangguan jiwanya akan kumat.

"Biasanya kalau kumat saya merasa ada bisikan, saya disuruh ngamuk dan memukul orang," katanya.
Seingatnya, dia sudah lima kali dirawat di RSJ Sambang Lihum.
Itu dikarenakan dirinya lupa meminum obat dari rumah sakit.
"Kalau saya tidak rutin minum obat, bisikan itu langsung muncul," pungkasnya.(*)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sebulan Menikah, Suami Alami Gangguan Jiwa, Istri Langsung Minta Cerai."

Post a Comment